Showing posts with label macam macam kamera. Show all posts
Showing posts with label macam macam kamera. Show all posts

Tuesday, January 7, 2014

LENSA

Macam Jenis Lensa Kamera SLR dan DSLR

Dalam bidang fotografi, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap. Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.

Gambar

Di bagian luar lensa fotografi biasanya ditempatkan tiga cincin pengatur, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.
  • Focus => Adalah bagian yang mengatur jarak ketajaman lensa terhadap gambar.
  • Diafragma => berfungsi seperti pupil dalam mata. Diafragma berguna untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Jika cahaya terang, maka diafragma akan menyempit. Jika cahaya redup, maka diafragma melebar. Cahaya yang masuk ke dalam kamera membentuk gambar pada film. Bayangan benda yang terbentuk harus jatuh pada film dalam kamera tersebut.
Dan definisi secara umum dari lensa itu ialah alat untuk melengkapi untuk mengambil sebuah gambar dan alat paling vital pada kamera. Tanpa lensa kamera tidak akan menangkap dan merekam gambar. Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya dan mengantarkannya ke dalam badan kamera. Di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin panjang focus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma dan cincin focus.
Pada permukaan lensa juga di lengkapi sebuah lapisan yang dibuat dari uap logam (coating). Lapisan coating berfungsi untuk menghilangkan efek flare yang di dapat ketika melawan matahari. Sehingga para fotografer tidak takut memandang matahari melalui kameranya. Coating juga berguna untuk menghilangkan efek kabur atau sering juga di sebut blur yang di dapat dalam sebuah foto.
Dalam dunia fotografi ada berbagai jenis lensa. Setiap jenis mempunyai keistimewaan untuk merekam sebuah gambar dan memberikan efek serta karakteristik masing-masing yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan fotografer.
Berikut berbagai jenis-jenis lensa dan kegunaannya :

  1. 1.     Lensa Kit (standar/normal)
GambarLensa
ini juga disebut lensa normal, berukuran 50-55mm dan memberikan karakter bidikan natural. Gambar yang dihasilkan tidak akan beda jauh dengan apa yang dilihat oleh mata. sebuah lensa yang memetakan citra yang nampak seperti perspektif pandang normal mata manusia. Pemetaan perspektif tersebut didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

  1. 2.     Lensa Wide Angle (Lensa Sudut-Lebar)
Gambar
Lensa jenis ini dapat digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang sempit. Karakter lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Dengan lensa jenis ini, kita dpat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengna lensa kit (standar) di dalam ruangan. Semakin peendek jarak fokusnya maka semakin lebar pandangannya. lensa dengan panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital. Menurut standar fotografi, lensa normal adalah lensa yang mempunyai panjang fokus mendekati panjang diagonal bidang fokal. Lensa sudut lebar dengan panjang fokus yang lebih pendek akan memproyeksikan lingkaran citra yang lebih besar ke bidang fokal.  UKuran lensa ini beragam mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm dan 35 mm

  1. 3.     Lensa Tele
Gambar

Lensa tele merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Fungsi lensa ini untuk mendekatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa berukuran 70 mm ke atas. Karena sudut pandangannya sempit, lensa tele akan mengaburkan pandangan sekitarnya. Namun, hal ini tidak menjadi masalah karenan lensa tele memang di gunakan untuk mendekatkan pandangan dan memfokuskan pada objek yang di tujunya. Lensa ini digunakan oleh fotografer unutk untuk memotret objek dari jarak jauh, seperti foto candid atau landscape.
Berikut sedikit biography dari lensa Tele : adalah lensa dengan konstruksi panjang yang lebih pendek daripada panjang fokusnya sehingga mengakibatkan pusat optis (en:optical center) berada di luar badan lensa. Sebuah lensa tele dapat dikenali dengan adanya susunan lensa yang disebut telephoto group yang didesain untuk jarak fokus (en:focal length) yang jauh.
Telephoto group adalah lensa komposit yang ditemukan oleh Peter Barlow. Sebuah lensa regular yang mempunyai panjang lensa lebih pendek daripada panjang fokusnya, tidak selalu berupa lensa tele. Tetapi pada kenyataan sebuah lensa dengan panjang fokus di atas 280mm selalu dikatakan lensa tele. Jika sebuah lensa kamera berada pada panjang fokus 200mm dan terfokus ke jarak tak terhingga, exit pupil tersebut berada pada jarak 200mm dari bidang fokal dan pupil tersebut menjadi pusat optis lensa. Ketika panjang fokus lensa ini bertambah, panjang fisik badan lensa akan bertambah panjang jika lensa ini bukan lensa tele. Namun tidak demikian dengan lensa tele, susunan lensa telephoto group membuat cahaya yang dilewatkan oleh kata depan, seakan-akan berasal dari kata dengan panjang fokus yang sangat panjang sebelum diteruskan ke bidang fokal karena sifat fokus negatif susunan lensa ini. Lensa tele terberat yang pernah ada, dibuat oleh Carl Zeiss dengan panjang fokus 1700mm f/4 dengan panjang badan lensa 425mm dan berat 256 kg. Didesain untuk kamera medium format Hasselblad 203 FE.

  1. 4.     Lensa Zoom
Gambar

Merupakan gabungan antara lensa standar, lensa wide angle dan lensa tele. Ukuran lensa tidak fixed, misalnya 80-200 mm. lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range lensa yang cukup lebar. Lensa zoom banyak digunakan sebab pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya.
Berikut definisi dan biography dari lensa variable atau sering disebut lensa zoom : Lensa variabel (en:varifocal lens, zoom lens) adalah lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan panjang fokus. Panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya. Ukuran lensa variabel sering ditentukan dengan rasio dari panjang fokus lensa yang terpanjang dan terpendek, misalnya sebuah lensa dengan panjang fokus 100mm ke 400mm, dijelaskan sebagai 4:1 atau “4x” zoom. Dengan teknologi pengembangan lensa yang modern, degradasi mutu citra yang dihasilkan oleh lensa variabel, dibandingkan dengan lensa prima, sangatlah minim. Hal ini berbeda dengan sekitar 20 tahun yang lalu, ketika dengan pertimbangan untuk mempertahankan mutu citra, banyak fotografer profesional saat itu memilih untuk bekerja dengan tidak mengandalkan lensa variabel. Walaupun demikian, masih dikatakan bahwa hingga tahun 2009, belum ada lensa variabel dengan ukuran di atas 3x yang dapat menandingi lensa prima dalam hal mutu citra. Tentu hal ini bergantung juga pada kepiawaian seorang fotografer dalam mengatur cahaya, mempertahankan stabilitas kamera dari goncangan selama waktu pajanan dan olah digital.

  1. 5.     Lensa Super Zoom
Gambar

Lensa superzoom (en:superzoom lenshyperzoom lens) adalah lensa fotografi dengan faktor panjang fokus (en:focal length factor) yang sangat besar, lebih besar dari 4x. Faktor panjang fokus dapat berkisar hingga 15x zoom pada kamera refleks lensa tunggal dan 26x pada kamera digital, hingga 100x pada kamera televisi profesional.

  1. 6.    Lensa Tetap
Gambar

Lensa tetap (en:prime lens) adalah lensa dengan panjang fokus tunggal. Lensa tetap sering dikatakan mempunyai nilai lebih pada ketajaman hasil citra. Dengan ukuran yang lebih kecil, lensa tetap mempunyai bobot yang lebih ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom pada mutu yang sama. Lensa prima juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa dan dengan diameter tingkap yang besar (nilai bukaan yang kecil), sebuah lensa tetap menjadi lebih handal untuk digunakan pada pemotretan low light photography dan menimbulkan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah.
Dalam bahasa Inggris, istilah prime dalam konteks lensa telah digunakan sebagai lawan kata zoom. Sebuah lensa prima dengan panjang fokus tunggal dan lensazoom dengan panjang fokus variabel.

  1. .7 Lensa Fish eye (Lensa mata ikan)
Gambar

Lensa Fish Eye merupakan lensa Wide Angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, 16 mm. Lensa ini memberikan pandangan 180 derajat. Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan cenderung melengkung, terdistorsi menjadi oval dan terlihat seperti gepeng.
Berikut biography dari lensa fish eye/ mata ikan : Lensa mata ikan (en:fisheye lens) adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar. Lensa mata ikan pertama kali didesain dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali disebut “whole-sky lenses”, lensa mata ikan menjadi populer pada fotografi umum karena distorsi citranya yang khas.

1. 8. Lensa fokus tunggal (lensa fixed)

Gambar

Lensa fokus tunggal (en:fixed focus lens) adalah lensa dengan bidang fokus tunggal, biasanya disetel pada jarak hiperfokal. Lensa fokus tunggal didesain untuk mencapai jarak fokal (en:focal distance) yang maksimum sehingga kedalaman ruang dapat mencapai rentang dari jarak dekat hingga jarak terjauh (jarak hiperfokal).

  1. 9. Lensa Fokus halus
Gambar

Lensa fokus halus (ensoft focus lens) adalah lensa dengan aberasi sperisSoft focus adalah sebuah efek pada fotografi yang disebabkan oleh blur akibat aberasi speris lensa. Sebuah lensa fokus halus didesain untuk menimbulkan efek blur tersebut namun tetap menjaga ketajaman setiap garis dari subyeknya. Efek soft focus yang ditimbulkan oleh lensa ini tidak sama dengan efek out of focus yang disebabkan posisi subyek di luar bidang fokus.
Contoh lensa fokus lunak adalah Canon EF 135mm f/2,8 with Softfocus[5] dan Pentax SMC 28mm f/2,8 FA Soft Lens. Keduanya dilengkapi dengan sistem pengaturan aberasi speris, jika aberasi speris tersebut dimatikan, lensa akan menghasilkan citra dengan fokus yang tajam seperti lensa lain pada umumnya.

1. 10. Lensa parfokal

Gambar

Lensa parfokal (en:parfocal lenstrue zoom lens) adalah sebuah lensa yang mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan panjang fokus lensa.

1. 11. AMBIGUITAS

Gambar

Istilah prime lens pada awalnya mempunyai arti lensa utama pada sebuah kombinasi sistem lensa.Ketika sebuah lensa digunakan bersamaan dengan misalnya teleconverter, lensa tersebut sering disebut prime lens yang berarti lensa yang utama, dan teleconverter sebagai komponen tambahan (en:auxiliary). Beberapa pabrikan lensa seperti ARRI Media, ISCO Precision Optics, Schneider Kreuznach, Carl Zeiss, Canon masih memasarkan produk lensa variabel mereka dengan istilah variable prime sehingga dapat menimbulkan kesan seakan-akan produk tersebut berupa lensa parfokal.
Dan di bawah ini adalah statistic perbandingan untuk Lensa :

Lensa normal standar untuk berbagai format film dalam fotografi:
Format film
Dimensi citra
Diagonal citra
Panjang fokus normal lensa
9.5 mm Minox8 × 11 mm13.6 mm15 mm
Half-frame24 × 18 mm30 mm30 mm
APS C16.7 × 25.1 mm30.1 mm28 mm, 35 mm
135, 35mm24 × 36 mm43.3 mm45 mm, 50 mm
120/220, 6 × 4.5 (645)56 × 42 mm71.8 mm75 mm
120/220, 6 × 656 × 56 mm79.2 mm80 mm
120/220, 6 × 756 × 68 mm88.1 mm90 mm
120/220, 6 × 956 × 84 mm101.0 mm105 mm
120/220, 6 × 1256 × 112 mm125.0 mm120 mm
large format 4 × 5 sheet film96 × 120 mm (image area)153.7 mm150 mm
large format 5 × 7 sheet film120 × 170 mm (image area)208.0 mm210 mm
large format 8 × 10 sheet film194 × 245 mm (image area)312.5 mm300 mm
Panjang fokus normal untuk kamera 35 mm dengan diagonal bidang fokal 43 mm pada umumnya adalah 50 mm, namun nilai antara 40 and 58 mm masih dianggap normal.
Nilai 50 mm dipilih oleh Oskar Barnack, pendiri camera Leica sebagai titik temu antara nilai teoritis dan ketajaman citra yang baik, disaat teknologi lensa pada saat itu membutuhkan lensa dengan panjang fokus yang lebih panjang untuk mendapatkan ketajaman citra yang optimal.

CAMERA NIKON


Harga Kamera DSLR Nikon D90 dan Spesifikasi Lengkap


Spesifikasi Lengkap Kamera DSLR Nikon D90


Effective pixels
12.3 mega pixel
Image sensor
CMOS sensor, 23.6 x 15.8 mm; total pixels: 12.9 million; Nikon DX format
Image size (pixels)
4,288 x 2,848 [L], 3,216 x 2,136 [M], 2,144 x 1,424 [S]
Sensitivity
ISO 200 to 3200 in steps of 1/3 EV, can also be set to approx. 0.3, 0.7 or 1 EV (ISO 100 equivalent) below ISO 200, or to approx. 0.3, 0.7 or 1 EV (ISO 6400 equivalent) over ISO 3200, ISO sensitivity auto control available
Storage media
SD memory cards, SDHC compliant
Monitor
3-in., approx. 920k-dot (VGA), low-temperature polysilicon TFT LCD with 170° viewing angle, approx. 100% frame coverage, and brightness adjustment
Exposure metering
3D Color Matrix Metering II, Center-Weighted and Spot Metering
Exposure modes
Auto modes (auto, auto [flash off]), Advanced Scene Modes (Portrait, Landscape, Sports, Close-up, Night Portrait), programmed auto with flexible program (P), shutter-priority auto (S), aperture-priority auto (A), manual (M)
Interface
Hi-Speed USB
Power sources
One Rechargeable Li-ion Battery EN-EL3e, Multi-Power Battery Pack MB-D80 (optional) with one or two Rechargeable Li-ion Battery EN-EL3e or six R6/AA-size alkaline, Ni-MH, lithium or nickel-manganese batteries (Battery Holder MS-D200 is required when using R6/AA-size batteries)
Dimensions (W x H x D)
Approx. 132 x 103 x 77 mm (5.2 x 4.1 x 3.0 in.)
Weight
Approx. 620 g (1 lb. 6 oz.) without battery, memory card, body cap or LCD monitor cover
 

CAMERA CANON

Kamera digital SLR Canon
Memilih kamera digital SLR yang terbaik untuk kebutuhan anda adalah sebuah keputusan yang  penuh akan kesulitan, ini dikarenakan begitu banyaknya jenis yang memungkinkan di pasaran yang mana sulit untuk mengetahui kamera mana yang terbaik untuk kebutuhan anda. Pada akhirnya para produsen bersaing ketat untuk menyediakan jalan termudah untuk menjelajahi fotografi DSLR, dengan mode pencahayaan cerdas dan  panduan dalam  kamera untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan, sementara di sisi lain mereka beradu untuk menyampaikan kesan paling ramah lingkungan, model pengambilan gambar  sempurna yang tercepat dengan sensor resolusi tinggi, layar LCD terperinci, dan tentu saja perekam video. Hal seperti itu ditujukan  kepada  para konsumen yang pada dasarnya menginginkan kamera yang disesuaikan dengan  kebutuhannya, namun menemukan kamera yang tepat untuk kebutuhan anda adalah sebuah pertanyaan dengan pertimbangan antara harapan dan kebutuhan  konsumen.
Panduan berikut didesain dengan maksud  mempermudah pengambilan keputusan anda. Kami telah membagi spesifikasi dari setiap pabrikan DSLR terbaik yang sekarang beredar atau masih bisa didapatkan untuk membantu anda memilih DSLR Canon terbaik
, DSLR Nikon terbaik atau kamera SLR digital dari pabrikan yang lain, untuk menyesuaikan kebutuhan anda sebagai fotografer. Dalam bagian ini anda dengan mudah akan  menemukan keunggulan utama dari DSLR yang ada, sehingga anda dapat membandingkan kamera mana yang sekilas  menawarkan spesifikasi terbaik.
Kami juga telah mengeluarkan kamera digital terbaik kami dengan sejumlah anggaran, dimulai dari pemula yang memiliki sedikit tabungan untuk menjadi professional yang mungkin membutuhkan alat yang lebih hebat.

DSLR Canon terbaik

Manakah DSLR terbaik dari Canon? Pada sesi ini kita membahas mengenai DSLR Canon yang sedang beredar atau yang  masih dapat diperoleh. Kami telah menyertakan harganya, spesifikasi kunci dan synopsis pendek dari setiap DSLR Canon untuk memberi saran yang lebih baikdalam memilih kamera yang terbaik untuk kebutuhan anda.

Canon EOS 1100D/Rebel T3

Harga: Rp. 4,000,000.- (dengan lensa kit 18-55mm)
Spesifikasi: 12.2MP, HD video: 720p
Diluncurkan pada awal 2011 sebagai penerus dari 1000D, 1100D meningkatkan persaingan akan level memasuki DSLR Canon, disertai dengan perekam video, sebuah sensor gambar yang lebih tinggi, processor gambar Digic 4 generasi terbaru yang mampu  menghasilkan filedengan kedalaman warna 14-bit, dan LCD yang lebih besar. 1100D juga mengandalkan pengukuran iFCL (intelligent Focus Colour Luminance), yang pertama kali dikenalkan pada 7D.
Bagaimanapun, kamera tersebut telah dijual dalam waktu yang lama, dan fitur-fitur serta spesifikasi yang membuat 1100D terlihat sangat mengesankan bagi pemula DSLR namun kini kelihatan biasa saja. Tentu anda dapat merekam video, namun hanya 720p, sedangkan DSLR Canon lainnya yang beredar menyuguhkan video Full HD 1080p. Sama dengan DSLR EOS lainnya yang setidaknya menawarkan sensor gambar 18MP, sensor 12.2MP yang dimiliki kamera ini beresolusi rendah. Sementara LCDnya  lebih besar dari yang ada pada 1000D,hanya layar 2.7 inch dengan resolusi rendah.
Perkembangan yang lain dari 1100D  adalah hal tersebut, yang mana pada 100D dan 600D, ada 9 titik sistem autofocus, dengan  tipe satu titik melintang pada pusatnya.-yang mengatasi kedua detail horizontal maupun vertical, memungkinkan akurasi yang lebih baik, khususnya pada target yang  rumit. Bagaimanapun, titik pusat AF pada100D dan 600D memungkinkan sensitivitas lebih baik ketika menggunakan lensa yang memiliki aperture f/2.8atau lebih, sedangkan pada 1100D dibatasi hingga f/5.6; dalam istilah praktis, sangat sulit autofocus dalam cahaya yang redup, meskipun dengan aperture lensa lebar.
Satu keunggulan dari 1100D adalah mudah digunakan, bahkan oleh pemula. Bagaimanapun, tetap terlihat sangat ketinggalan dibandingkan dengan model Canon yang lebih baru.

Canon EOS 600D/Rebel T3i

Harga: Rp. 5,000,000.-  (body only)
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Canon menyatakan bahwa 600D berada diantara 100D dan 700D yang merupakan lineup DSLR sekarang. Bagaimanapun, 600D sekarang lebih murah untuk didapatkan dibanding 100D, dan memiliki spesifikasi yang kurang mengesankan. Keduanya merupakan kamera APS-C 18 MP, namun sensor gambar dan processornya merupakan generasi lama.Ini menandakan bahwa kisaran sensitivitas maksimumnya lebih rendah dan kisaran  burst lebih rendah pada 3.7fps.  600D juga tidak dilengkapi touchscreen,  namun memiliki LCD vari-angle  yang bisa diputar penuh, yang sangat baik untuk gambar bergerakdan rekaman video dari sudut yang rumit.
100D  juga mendekati 600D ketika berada pada fungsi yang biasa, dengan pengaturan lanjutan seperti Mirror Lockup-yang berguna menghindari gambar blur disebabkan loncatan mirror-yang memungkinkan  pada kedua kamera tersebut. Mirror Lockup sekarang tersedia pada semua kamera Canon DSLR selain dari 1100D.
Satu fitur pintar yang tersedia pada 600D namun tidak pada 100D adalah control nirkabel didalamnya untuk penembak cahaya yang dapat bekerja layaknya budak  yang berbakti untuk Canon. Hal ini memungkinkan anda memicu bagian ini ketika menggunakannya, tanpa menggunakan kabel remote, dengan menggunakan pop-up flash sebagai pengendali wireless.
Kembali pada sensor gambar 600D,  tidak ada deteksi contrast/fase autofocus yang tertanam, layaknya pada 100D dan 700. Ini berarti bahwa ketika system deteksi contrast biasa digunakan  pada gambar bergerak maka hasilnya akan sangat lamban., atau gagal mengambil sudut yang rumit, anda harus mengubahnya ke mode Quick. Dalam hal ini, mirror kembali ke bawah sehingga sensor fase-deteksi AF biasa kamera dapat digunakan untuk autofocus, yang sementara waktu menolak Lgambar Live View pada layar LCD.

Canon EOS 100D/Rebel SL1

Harga: Rp. 7,500,000.-
Spesifikasi : 18MP, HD video: 1080p
Secara menakjubkan dengan ukuran kecil dan padat, 100D yang baru tetap mengemas banyak kejutan, dengan sejumlah perkembangan di atas 1100D. Dalam dunia DSLR terkecil terdapat sensor gambar APS-C18MP dengan resolusi lebih tinggi, LCD touchscreen-3 inch resolusi tinggi dan processor Digic 5.
Sensor CMOS hybrid memungkinkan deteksi-contrast dan deteksi-phase autofocus, memberikan performa lebih baik dalam mode Live View dan saat merekamvideo. Yang terakhir juga menggunakan STM (Stepping Motor) baru 18-55mm pilihan kotak lensa, yang mempertaruhkan sedikit pada autofocus namun sedikit lebih tenang, transisi lebih lembut pada rekaman video. Perekam video itu sendiri adalah 1080p Full HD.
Tetap pada mode shooting, masih ada peningkatan yang nyata dari kecepatan dibandingkan dengan 1100D. Untuk pertama, 100D memiliki jangkauan sensivitas  lebih baik pada ISO 100-12800, dan di atas 25600 pada mode yang ditingkatkan. Shooting mode drive continuounya juga lebih cepat, mencapai 4fps (frames per second) pada mode kualitas biasa adan JPEG. Itu sedikit lebih cepat dibanding 600D, sedangkan 1100D hanya mammpu mencapai 3fps pada performa terbaik, menurun sampai 2fps pada mode kualitas biasa.
Bagi para pemula, 100D memiliki sistem Auto Scene cerdas seperti pada 600D dan 700D, yang menganalisa tipe dari scene yang anda sedang  shoot pada waktu bersamaan. Dilengkapi juga dengan mode scene yang banyak. Meliputi tipe olahraga, pemandangan, Potret dan banyak lagi hingga pilihan yang tak biasa seperti Anakkecil, Cahaya lilin, dan mode HDR (High Dynamic Range). Ada pengaturan SCN pada tombol mode utamayang menyediakan akses cepat pada banyak mode scene lanjutan, yang bekerja sangat baik yang terhubung dengan LCDtouchscreen intuitif.

Canon EOS 700D/Rebel T5i

Harga: Rp. 8,500,000.-
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Mungkin sedikit mengejutkan bahwa pada saat peluncurannya, 700D  hanya sedikit lebih mahal dibanding dengan harga  100D. Bagaimanapun, sekilas melihat daftar spesifikasinya bahwa keduakamera ini hampir sama pada banyak hal. Keduanya memiliki jangkauan sensitifitas yang sama, resolusi gambar, processor Digic 5 dan sistem pengukuran iFCL. Meski begitu ada sejumlah perbedaan yang penting.
700D menggunakan sensor tipe melintang untuk 9 titik AF (sma dengan 60D), sedangkan 100D hanya memiliki satu titik tipe melintang pada pusat bingkai. Rasio burst maksimum juga sedikit lebih tinggi, sekitar 5fps ataupun 4fps. 700D mengandalkan LCD yang tidak hanya touchscreen  tapi jugadengan suara. Bisa dikatakan, 700D tidak jauh beda dengan 650D.
Satu kejutan, bahwa peluncuran dari 700D dan 100D hampir bersamaan, yanga mana 100D mengandalkan sensor gambar hybrid “Versi 2” yang lebih baru. Meski begitu, sistem AF deteksi contrast/fase-nya sepertinya bekerja sama baik dengan 700D, menjadi perpaduan yang baik antara lensa baru 18-55mm dan dan lensa STM lainnya.
Saat ini 700D merupakan pilihan utama bagi pemula DSLR Canon yang dilengkapi pentamirror viewfinders, selain dari pasar yang lebih tinggi, pentaprism viewfinders ditemukan pada kamera professional dan penggemar kamera.

Canon EOS 60D

Harga: Rp. 8,400,000.- (hanya body)
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Kelihatannya pasar DSLR menjadi lebih tinggi menjadikan  kamera professional dan kamera yang digemari lebih sedikit di update dibandingkan model kamera level pemula dan level menengah. 60D adalah salah satunya, muncul pada 2010. 600D memiliki processor gambar  Digic 5 yang terdahulu dan sensifitas maksimumnya pada ISO 6400 (ISO 12800 pada mode yang ditingkatkan), yang mana berada dibelakang 100D dan 700D. Meski begitu, performanya baikpada pengaturan sensitivitas tinggi, dan rasio burst maksimumnya 5.3fps lumayan baik.
Kamera digital SLR Canon EOS 60D
60D mengandalkan  sejumlah fitur shooting yang mutakhir. Berbeda dengan semua  body 1100D, 100D, 600D dan 700D, 60D memiliki info tambahan LCD pada bagian atasnya. Ini sangat bagus untuk memeriksa parameter shooting yang penting, sementara tomboltambahan memungkinkan akses langsung lebih cepat ke pengaturan luas jangkauan. Viewfinders-nya adalah unit pentaprism, yang bersih dan cerah, dan seperti pada 600D dan 700D,  terdapat LCD vari-angle.
Meskipun keluaran yang agak lama, sebagian daria apa yang membuat DSLR canon keluaran yang terdahulu hebat dihadirkan dan ditunjukkan pada 60D. ALO (Auto Lighting Optimizer) bekerja sangat luar biasa mengurangi pencahayaan yang kasar, dan pengukuran  iFCL dan sistem autofocus 9 titik sangatlah akurat. Dilengkapi juga control wireless yang menggunakan flashguns sesuai di dalamnya.
Seperti pada 7d, yang diluncurkan lebih awal dari 60D, ada gambar yang agak bermasalah pada pengturan ISO yang sangat tinggi,dibandingkan dengan 100, 600Ddan 700D. Meski begitu, namun dapat diatasi pada kisaran ISO 3200, dengan sedikit penyimpanan detail dan tekstur yang baik didalam gambar. 60D masih merupakan kamera yang luar biasa untuk fotografer tingkat lanjutan, dan dengan harga yang bagus.

Canon EOS 70D

Harga: Rp. 17,900,000.- (hanya body)
Spesifikasi: 20.2MP, HD video: 1080p
Canon 70D menggantikan Canon EOS 60D, yang pertama muncul pada barisan  pabrikan DSLR yang kembali hadir pada agustus 2010 dan membawa sensor CMOS 20.2 juta efektif pixel baru dengan teknologi Dual Pixel yang  memungkinkan  pemusatan deteksi fase pada mode live view dan video.
Tambahan lagi, processor Digic 5+ memungkinkan rasio shooting continuous maksimum hingga 7fps untuk 16 gambar biasa  atau 65 gambar JPEG, dan jangkauan sensitivitas asli  dari ISO100-12,800 dengan pengaturan peningkatan hingga ISO 25,600.
Disertai juga dengan touchscreen sensitif 3-inch dengan 1,040,000 titik vari-angle dan sambungan Wi-Fi di dalamnya.
Canon 70D rencananya akan dijual pada akhir Agustus 2013 dan dibandrol dengan harga Rp. 17,900,000.- (hanya body). Atau anda dapat membelinya dengan harga Rp. 20,000,000.- dengan lensa STM 18-55mm atau Rp. 23,000,000.- dengan lensa STM 18-135mm.

Canon EOS 7D

Harga: Rp. 12,500,000.- (body only)
Spesifikasi: 18MP, HD video: 1080p
Sebuah kamera dengan mesin cepat yang sesungguhnya, 7D memiliki rasio burst maksimum 8fps, dikarenakan tidak ada penambahan bagian kecil, namun hanya processor Digic4. Berawal dari diumumkannya kembali pada September 2009, ini adalah DSLR tertua pada line up Canon saat ini, namun diluncurkan dengan fitur yang menonjol, beberapa yang dipilih dari model sebelumnya. Termasuk pengukuran iFCL dan kemampuan menggunakan pop-up flash  sebagai pemancar flashgun wireless. Dari sisi lain, mungkin 7D masih berkuasa.
Bersama dengan kecepatan maksimum shutter 1/8000 sec, ditandingi hanya oleh 60D dan 5D Mk III,7d memiliki penahan memori oversized dengan cukup ruang untuk 25 file biasa. Seperti yang diharapkan dari kamea APS-C top Canon, 7D juga mengandalkan viewfinder pentaprism yang berbeda dari 60D, cakupan bingkai 100%   dan perbesaran  penuh 1.0x.
Sistem autofocus adalah keunggulan  lain jangkauan APS-C Canon, dengan 19 titik yang berbeda dari biasa  yang hanya 9, yang mana semuanya adalah tipe melintang. Pembaharuan yang lain termasuk pengaturan autofocus yang baik untuk lensa tersendiri-yang mana tidak dimiliki 60D, meskipun fiturnya tergolong lebih tua pada 50D, sedangkan Versi 2 yang baru dari 7D memberikan sejumlah peningkatan, dari proses gambardalam kamera, perubahan ukuran JPEG dan penilaian gambar, hingga adaptasi ISO auto dan penyesuain GPS.
Kamere digital SLR Canon EOS 7D
Penanganan 7D disesuaikan untuk fotografer berpengalaman, dan juga merupakan kamera yang kuat, dengan campuaran magnesium yang padat pada body.Tidak ada mode scene, namun anda dapat mengatur tiga jenis mode shooting biasa. 7D betul-betul telah teruji, dan masih merupakan favorit kita dengan balutan APS-C. Namun kita tetap tak bisa menunggu untuk 7D Mk II yang baru.

Canon EOS 6D

Harga: Rp. 23,000,000.- (body only)
Spesifikasi: 20.2MP, HD video: 1080p
Kurang lebih dengan ukuran yang sama, dan tentu dengan berat yang sam, layaknya 60D format APS-C, 6D sangat baik untuk kamera full-frame; yang mana lebih kecil dan hampir 200g lebih terang daripada 5DMk III. Ditangani dan dibentuk mirip dengan 60Ddalam berbagai hal, dengan beberapa kunci yang berbeda. 6D tidak dilengkapi dengan LCD vari-angle dan tak seperti 700D, juga bukan  touchscreen. ^d juga tak memiliki pop-up flash; ini bukanlah masalah bagi sebaian fotografer serius, yang tidak berpikir menggunakn sesuatu selain flashgun, namu pop-up flash sangatlah berguna bagi unit camera dengan pemicu wireless.
Resolusi sensornya sekitar 20.2MP yang hampir sama pada 5D MkII, dan kedua kamera tersebut memiliki fitur processor Digic 5+ yang sama. Menjadi lebih sederhana dengan full-frame body, bagaimanapun, 6D memiliki sistem autofocus yang kurang mengesankan, dengan hanya 11 titik AF, yang mana hanya titik pusat yang merupaka cross-type.
6D dilengkapi dengan sambungan Wi-Fi internal dan GPS. Bagaimanapun, ketika memungkinkan, Ssistem GPS menguras baterai dengan cepat. Disebabkan karena GPS tetap aktif meskipun kamera dimatikan; anda dapat mematikannya ketika kamera mati, namuan anda harus menunggu agar GPS kembali bekerja saat anda menyalakan kamera lagi.
Kualitas strukturnya sedikit diatas 60D. Bagian atas body masih dari polycarbonate, namun bagian depan dan belakang adalah campuran magnesium yang padat. 6D cocok bagi para pemula untuk kamera full-frame, dilengkapi Auto scene cerdas dan mode auto shooting kreatif, ditambah dengan berbagai jenis mode scene. Untuk pengguna berpengalaman terdapat sejumlah tombol kontrol direct shooting, dan kualitas gambar yang baik pada setting sensitivitas tinggi.

Canon EOS 5D Mk III

Harga: Rp. 36,000,000.- (body)
Specs: 22.3MP, HD video: 1080p
Body yang full-frame ini sebaik kelihatannya tanpa mengeluarkan uang dua kali lipat untuk 1DX yang keren. Meski demikian, 5D masih tergolong kamera professional, lebih mudah juga dibawa kemana-mana dibanding 1DX.
Mengenai resolusi, 5DMk III lebih unggul dari 1DX, dengan sensor gambar 22.3MP melawan kamera 18.1MP yang lebih mahal. Kecepatan maksimumnya hanya sekitar setengah dari kamerayang lebih besar, meski demikian, 6fps sangatlah hebat untuk pengguna full-frame. Dibandingkan dengan 5D MkII, yang hanya memiliki sistem 9 titik autofocus. Kamera ini menjanjikan akurasi, meskipun pada target yang sangat rumit. 5D Mk III menyaingi 1DX pada sistem autofocus, dan versi firmwarenya yang baru memungkinkan autofocus pada f/8, yang mudah untuk menggunakan  2x extender (teleconverter) dengan f/4 lensa telephoto.
Layaknya pada 6D, sedikit kemewahan seperti touchscreen (layar sentuh) atau LCD vari-angle dihilangkan; tidak ada pop-up flash, meskipun ini adalah cirri darikamera pro. Satu sentuhan yang baik adalah dual card slot (lubang kartu ganda) , yang dapat digunakan untu kedua jenis kartu CompactFlash dan SD/HC/XC.  Ini sangat berguna dalam  mengambil gambar  dalam mode kualitas biasa+JPEG, sedangkan file berbeda dapat dismpan pada kartu berbeda.
Susunan dari tombol dan pengaturan keseluruhan hampir sama dengan 7D, meskipun mode shooting full auto pada 5D Mk II mencakup analisa scene cerdas. Kualitas gambar keseluruhan sangatlah luar biasa dan sangat dekat menyaingi 1DX, membuat 5D Mk III sedikit murah, meskipun harganya relatif tinggi dibandingkan yang lain pada jenisnya.

Canon 1D X

Harga: Rp. 73,000,000.- (hanya body)
Spesifikasi : 18.1MP, HD video: 1080p
Penggabungan Canon antara model 1D dan 1Ds-nya, 1D X bertujuan untuk memenuhi keberagaman dari pengguna professional. Meski resolusinya menurun dari 21.1 MP dari yang sebelumnya 1Ds mark III, mode burst 12fps-nya dapat diperbesar hingga 14fps pada mode Shooting kecepatan sangat tinggi-sebaik 61 sistem AF dan setting ISO ditingkatkan maksimum pada ISO 204,800 menetapkan standar baru untuk pasar profesional.